CHAPTER V-Praktikum Menguasai Teknik Dasar 0-4 Dimensi

Teknik Dasar 0-4 Dimensi


 Apa itu dimensi? Jawabannya sangat simpel guys, dimensi adalah kumpulan titik-titik. Gimana maksudnya? biar ga pusing  Yuk kita kenali dulu dasar-dasar dimensi-dimensi.

Dimensi adalah tempat kosong yang terbentuk dari kumpulan titik-titik yang dijajakan secara bertingkat, titik adalah dimensi nol artinya titik tidak punya dimensi karena tidak punya dimensi maka objek yang berada di dalamnya itu bersifat diam mutlak. Jadi dia gak bisa gerak kemana-mana, diam di tempat yang sama selamanya.

Contoh dimensi Adalah bola lampu, dengan cahaya bola lampu tersebut sebagai objek yang menempati dimensinya, karena bola lampunya ini cuma satu maka cahayanya pun bersifat dia mutlak.

Terus gimana caranya supaya cahayanya? ya kita bikin dimensi.

 Cara bikin dimensi itu konsepnya simpel Guys kita cuma perlu menjajakan titik-titik ke satu arah maka akan terbentuk satu dimensi.


Nah sekarang kita lagi hidup di tiga dimensi guys, di dalam tiga dimensi ini kita bisa bergerak ke kiri-kanan atas-bawah dan depan belakang.

Kalau mau bikin 4 dimensi tinggal sejajarkan aja tiga dimensi maka dia akan menutup 4 dimensi, di sini kita bisa bergerak ke kiri kanan atas bawah depan belakang. 

Di dalam nol dimensi itu hanya ada satu bentuk dan tidak mungkin bisa dirubah, di dalam satu dimensi itu cuma ada garis, di dalam dua dimensi mulai Kompleks nih ada persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, jajargenjang, absurd dan lain-lain.


Di dalam tiga dimensi ini udah Kompleks banget ada kubus, balok, bola, Prisma, limas, bulat, Silinder, donat. 4 dimensi itu udah diluar jangkauan Nalar kita guys, tapi para ilmuwan matematika menggambarkan di dalam 4 dimensi itu ada.




Hypersphere

dan hyper lainnya, kalian sadar ga guys kalau kita gabungin persegi maka dia akan menjadi kubus, kalau kita gabungin kubus dia akan menjadi tesseract, kalau kita gabungan lingkaran dia akan menjadi bola, kalo kita gabungin bola dia akan menjadi hypersphere, yang segitiga juga sama. 


Itu baru bentuk yang paling simpel guys belum bentuk-bentuk yang kompleks, tapi sebagaimanapun kompleksnya bentuk tiga dimensi kita masih bisa memahaminya karena kita ini mahluk tiga dimensi, sedangkan hypercube yang merupakan bentuk yang paling simpel dari 4 dimensi itu kita tidak mungkin untuk memahami guys. Itu karena kita memang dibatasi hanya sampai tiga dimensi saja guys jadi kita mustahil bisa memahami 4 dimensi.

Komentar